Sunday, March 17, 2013

Politik Islam

Ditulis Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin -rahimahullah-   

Politik Islam
As-Siyasah (Politik Islam)
Dinul Islam adalah agama yang sempurna. Tidak ada satu pun permasalahan kecuali telah dijelaskan di dalam al Qur'an dan hadits. Baik permasalahan yang besar maupun yang kecil. Semuanya telah dikemukakan secara terperinci dan disajikan dengan bahasa yang mudah. Tidak ketinggalan pembahasan tentang politik syar'I, sudah dikemukakan oleh Allah di dalam al Qur'an dan hadits-hadits Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam , kemudian dikumpulkan oleh para Ulama dalam satu kitab khusus yang membahas secara gamblang dan jelas bagaimana politik yang benar menurut syariat Islam.
 Begitu banyak kitab yang membahas tentang politik Islam (Siyasah Syar'iyah), baik ulama zaman dahulu maupun zaman sekarang. Di antara kitab yang membahas seputar Siyasah Syar'iyah adalah kitab As siyasah as syar'iyah.
Kitab ini ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah-  beliau beri judul as-Siyasah as-Syar'iyah. dijelaskan dari kitab beliau yang dilakukan oleh ahli Fiqh abad ini, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin -rahimahullah- .

Syaikh Abul 'Abbas Ibnu Taimiyyah -rahimahullah- menulis kitabnya "as-siyasah asy-Syar'yyah fii Ishlaahir Raa'i war Ra'iyyah" karena diminta oleh Gubemur Qais al-Manshuri ketika beliau mendatangi Ghuzzah. Gubernur tersebut ingin mengetahui beberapa hal dalam kebijakan terhadap rakyat dan apa saja yang pantas ditempuh oleh seorang penguasa bersama rakyatnya. Kitab ini ditulis oleh beliau hanya dalam satu malam, yaitu malam hingga Shubuh.
   Semua kitab karya al-Imam Abul 'Abbas Ibnu Taimiyyah -rahimahullah- menjadi fokus perhatian para ahlul ilmi. Di antaranya adalah kitab ini. Selain perhatian dari para ulama, kitab Syaikhul Islam juga menjadi rujukan dan dipelajari oleh para peneliti . Mereka banyak mengambil manfaat dari tahapan-tahapan jukju dalam menulis. Seperti yang dilakukan oleh al-'Allamah Muhammad bin Muhammad bin 'Abdil Karim al-Mushili (wafat th. 774 H),belian menulis kitab yang berjudul Husnus Suluuk al-hafidz Daulatil Muluuk." Sebagian ulama 'ajam (selain Arab) terdahulu telah menerjemahkannya, bahkan telah diterjemahkan oleh beberapa orientalis barat. Di antara orang yang memberikan perhatian, studi, dan penerjemahan adalah orientalis Perancis, Henri Louis.Adapun (perhatian) umara (pemimpin), sebab penulisannya dikarenakan Gubemur al-Manshuri, sebagaimana yang telah dijelaskan.
    Di antara para penguasa yang mernberikan perhatian terhadap kitab ini adalah raja-raja di Kerajaan Saudi Arabia, di antaranya al-Imam Turki bin 'Abdillah Ibnu Muhammad bin Su'ud (wafat th. 1429 H), semoga Allah Ta'aia merahmatinya.
Demikian pula puteranya, yaitu al-Imam Faishal bin Turki . 'Utsman bin Bisyr berkata, "Aku pernah ikut belajar di rumah beliau setelah 'Ashar. Pelajaran ini diberikan setiap harinya. Tidaklah ada yang berbeda pendapat darinya tentang mata-mata perang selain ahlul ilmi. Yang mengajarkan kitab ini adalah 'Abdurrahman bin Hasan. Sementara yang membacakannya adalah putera pamannya, 'Abdullah bin Hasan bin Husain."
Ini adalah salah satu bukti yang menunjukkan bahwa kitab as-Siyaasah asy-Syar'iyyah  fii Ishalahir Raa'i war Ra'iyyah mendapat tempat di kalangan ulama dan penguasa. Bahkan Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin -rahimahullah-  telah menekankan faedah dan urgensi kitab ini untuk setiap pemegang tanggung jawab.
    Siapa saja yang mencermati kitab Abul 'Abbas Ibnu Taimiyyah -rahimahullah-  ini walaupun ukurannya lebih kecil daripada kitab beliau lainnya-akan menemukan bahwa kitab ini telah menghimpun semua permasalahan politik dalam Islam. Kitab ini membahas tentang kekuasaan, harta-benda. hukuman, jihad dan selainnya. Begitu pula tujuan yang hendak dicapai dalam politik islam, baik secara umum maupun khusus.
    Pembahasan dalam kitab ini begitu jelas dan memukau, sehingga siapa saja yang pernah membaca kita ini akan merasa kagum dan semakin bangga dengan agama Islam yang dianutnya. Bagaimana tidak, kolaborasi antara dua Syaikh yang memaparkan kepada pembaca bagaimana sebenarnya as-Siyasah as-Syar'iyah dengan begitu jelas dan tuntas berdasarkan wahyu Ilahi yang terdapat di dalam al-Qur'an dan hadits-hadits Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam .
Kitab ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama kitab ini terdiri dari dua Bab. Bab pertama mengulas tentang kekuasaan, yakni seputar siapa yang layak diberikan amanah berupa jabatan dan bagaimana mengetahui siapa yang layak untuk memangku jabatan.
    Pada Bab kedua diulas pembahasan tentang harta benda yang menjadi milik pemerintah dan bagaimana syariat Islam mengatur tata cara pembagian harta benda tersebut.
Adapun bagian kedua dari kitab ini juga dibagi dalam dua Bab. Pada bab pertama dikemukakan tentang hukum dan hak-hak Alloh Azza wa Jalla . Sedangkan pada bab kedua diulas seputar sanksi dan hak bagi orang-orang tertentu.

No comments:

Post a Comment

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
 
;